lux·u·ry

by - Minggu, Maret 06, 2016


 lux·u·ry
ˈləkSH(ə)rē,ˈləɡZH(ə)rē/
noun:
The state of great comfort and extravagant living."he lived a life of luxury"
Synonym: opulence, luxuriousness, sumptuousness, grandeur, magnificence, splendor, lavishness, the lap of luxury, a bed of roses, (the land of) milk and honey; informalthe life of Riley"we'll live in luxury"

adjective:
luxurious or of the nature of a luxury."a luxury yacht"

Luxury • yang berarti kemewahan.

Yup, siapa yang tidak ingin memiliki kehidupan yang mewah. Dikelilingi dengan barang-barang yang serba bermerek. Dikelilingi dengan mobil-mobil tipe supercar. Dikelilingi dengan peralatan rumah yang serba canggih. Dikelilingi dengan sekumpulan orang-orang kaya yang juga bergaya mewah.
Yup, kemewahan pasti membawa kesan tersendiri bagi setiap individu. Mulai dari rasa bangga karena bertitel "mewah", sampai berujung dengan kesombongan yang sangat melampaui batas wajar. Bagaimana tidak, orang yang bergelar "mewah" pasti memiliki hobi memamerkan kemewahannya.
Haha. Sebenarnya saya suka tertawa sendiri kalau melihat orang dengan penampilan mewah, tetapi sebenarnya dia memiliki kehidupan yang serba pas-pasan. Pas lagi ada ya alhamdulillah, pas lagi ngga ada ya mencari-cari. Dan ternyata hal ini sudah bukan hal asing lagi di sekitarku.
Ironis sekali, suatu hari saya melihat ada seorang wanita yang bergaya ala selebritis. Rambutnya panjang hitam lurus. Tubuhnya putih mulus. Badannya ramping kurus. Kalau berteman sukanya memandang fulus. Kehidupannya pun dijalani dengan foya-foya dan tak jarang sangat tidak tulus. Padahal, ibunya adalah seorang janda tua yang sakit sakitan. Ibunya sudah sejak dua tahun lebih yang lalu memiliki penyakit stroke dan telah meretas sebagian haknya untuk berjalan dan berbicara.
Anggap saja namanya Barbie. Ya, barbie sebenarnya adalah anak yatim sejak zaman sekolah lalu. Namun, kehidupan dan lingkungan yang memaksa dia untuk terjerumus dalam pergaulan yang hanya gemerlap saat tengah malam. Sepuntung rokok, bahkan bisa sebungkus rokok dia habiskan dalam sehari. Bukan ditemani dengan kopi, tetapi minumal keras asal amerika si paman Jack yang menemani hisapan rokoknya. Entahlah. Itu urusan dia dengan keluarganya.

Kawan, kemewahan sebenarnya tidak akan bertahan lama kalau kita tidak bisa mensykurinya. Ayo, syukuri apa adanya dirimu. Apa adanya yang kamu miliki. Jangan terlalu memaksakan diri. Ingat, kamu masih jauh lebih beruntung daripada mereka yang tidak bisa makan dan minum air putih bersih saja, apalagi tidak memiliki jendela dan atap.

Look at your self ability. And do what yourself ability.

INDAH SAFARINA

😊

You May Also Like

0 komentar