Cinta adalah cerita..

Cerita dimana kisah cinta dua orang manusia bahkan lebih mulai dirasakan. Cerita dimana kisah cinta dua orang manusia bahkan lebih mulai dijalankan. Cerita dimana kisah cinta dua orang manusia bahkan lebih perlahan mulai meredup. Dan cerita dimana kisah cinta dua orang manusia bahkan lebih mulai diakhiri. Bukan hanya tentang aku dan kamu, tetapi juga tentang aku dan kita, bahkan aku dan kami.

Perasaan cinta yang aku miliki untuk seorang pria baik hati meski kadang sedikit menyebalkan, seorang pria calon dokter gigi, seorang pria yang menurutku sexy dari cara menatapnya dan cara dia mengecup keningku setelah selesai melaksanakan shalat berjamaah, saat mata perlahan terpejam, saat pagi telah menyapa, dan saat dia akan berpamitan untuk berpisah sementara waktu karena jarak, menjadi sebuah saksi bahwa memang cinta bukanlah cerita yang dapat diperjual belikan naskahnya. Dia yang selalu tahu bagaimana harus bertindak ketika ada masalah, dia yang selalu mengerti bagaimana hal yang aku inginkan secara pasti, dia yang selalu paham hal hal kecil yang bisa membuat aku tersenyum, adalah bukti bahwa cerita merupakan kejadian dan momentum yang hanya terjadi sekali selamanya. Ketika dia mulai harus menegur aku, ketika dia harus memarahi aku, ketika kita harus berdebat untuk hal sepele, dan ketika kita harus saling berdiam diri untuk sementara waktu adalah bukti bahwa cerita adalah histori yang harus dijadikan sebagai tolak ukur bagaimana kita akan melangkah dan menjalani kehidupan di hari esok.

Perasaan cinta yang tak terhingga untuk orangtuaku, kakak adikku, keluargaku, yang sudah aku jalani sejak pertama aku membuka mata dan dibisikkan kalimat thoyyibah terindah, kumandang adzan di telinga kiriku sampai aku bisa melakukan segalanya sendiri, adalah cerita yang sampai kapanpun akan selalu aku simpan dan suatu saat nanti aku bagikan kepada anak cucuku kelak. Cerita ketika aku harus mengahadapi pahitnya hidup, ketika aku harus menerima kenyataan yang sampai saat ini pun masih belum jelas adanya, ketika aku harus membaca apa yang akan terjadi di kemudian hari, ketika aku harus kehilangan sebelah sisi keluarga, ketika aku harus memilih dan menentukan keluargaku sendiri, ketika aku harus menghidupi keluargaku senditi, ketika aku harus merawat keluargaku sendiri, adalah rangkaian cerita yang mmang jelas adanya dan tidak bisa ditawar lagi bagaimana sebaiknya cerita harus dimulai dan diakhiri.

Perasaan cinta yang kadang hilang kadang kembali untuk seorang teman, seorang sahabat, seorang kerabat, seorang kawan tak dapat aku tebak darimana datangnya dan kapan perginya. Suatu ketika cerita akan dimulai saat mereka seolah olah sangat membutuhkan aku, atau sebaliknya. Suatu ketika cerita akan dimulai saat aku harus bertemu dengan kawan lama yang sebenarnya sudah lama aku tunggu kedatangannya. Suatu ketka cerita akan dimulai saat mereka seolah olah sedang rindu, pahal sebenarnya mereka bermuka dua dan ingin menjatuhkan aku, merusak kehidupanku, meretas kebahagiaanku.

Ya, Cinta adalah Cerita. Love is a story of life.

Cerita adalah drama..

Cerita dibuat, diperankan, dan diakhiri oleh beberapa karakter dan dimainkan pada latar tertentu jelas merupakan sebuah drama. Setiap drama pun memiliki seorang sutradara yang lengkap dengan asisten sutradara dan kru lainnya. Di dalam kehidupan Allah dengan kumpulan naskah firmannya dalam Al-Qur'an pun menjadi pemegang penuh kendali dari drama kehidupan. Dan Nabi Muhammad pun memiliki peranan yang sama untuk mengajarkan dan menjadi perantara dari perintah sutradara kehidupan, Saat sutradara mengatakan cut, maka karakternya pun diberi kesempatan untuk beristirahat sejenak dan drama yang pelik ini. Saat sutradara mengharuskan para karakter memainkan episode yang bahagia, seluruh karakter dengan suka cita menjalankannya, bahkan sampai berlebihan untuk merayakannya. Namun, saat sutradara mengharuskan pada karakter memainkan episode yang sangat menyedihkan, tidak ada satu orang karakterpun yang merasa bahwa mereka mampu menjalaninya meski sebenarnya sang sutradara tidak akan menguji kalau karakternya tidak mampu menghadapinya. Justru sang sutradara akan menaikkan derajat karakternya yang dapat menghadapi seluruh episode pelik dengan sabar, ikhlas, dan tawakkal.

Ya, Cerita adalah drama. Story is a drama of life.

Cinta adalah drama..

Cinta yang sebenarnya adalah bagian dari drama, tidak akan pernah ada dan tercipta saat Allah tidak meridhoi untuk terjadi. Saat apapun yang sudah terjadi, syukuri saja apa adanya, Ikhlaskan saja semuanya, Dan tawakkallah kembalikan semua pada Sang Pemilik Cinta. Jalani seindah mungkin seakan kamu hidup keesokan harinya, tetapi jangan lupa untuk merenung seakan kamu akan mati keesokan harinya,

Ya, Cinta adalah drama. Love is a Drama Of life.

Cintai kehidupan sebagai jalan untuk meraih kekekalan akhirat yang indah. Allah tidak akan pernah luput menuliskan cerita cinta. Allah tidak akan pernah salah menyutradai sebuah drama cinta. Maka yakin;ah, bahwa Allah tahu yang terbaik untuk semua manisa.

With Love,

INDAH SAFARINA

Allah always with you,

And Muhammad's pray always protect you.

:)