Aparat Mulai Perketat Tempat Keramaian
KOTA-Mengantisipasi terjadinya tindak
kejahatan menjelang hari raya Idul Fitri, Polres Sumenep
menyebar anggotanya, untuk menjaga sejumlah tempat keramaian dan
pertokoan di Kota Sumenep, kemarin (18/7). Sebab, pihak kepolisian
menduga, potensi terjadinya tindak kriminal akan meningkat menjelang
Idul Fitri. Kapolsek Kota Sumenep AKP Muhammad Heri menjelaskan,
aktivitas warga di pertokoan dan tempat keramaian menyambut hari raya
Idul Fitri 1434 Hijriah meningkat.
Terbukti, tempat pusat
perekonomian ramai dikunjungi warga. ”Seperti bank, pegadaian, kantor
Pos, toko pakaian, dan toko emas,” katanya saat berjaga di Toko Emas
H Nawawi. Meningkatnya aktivitas ekonomi warga tersebut, dikhawatirkan
membuat tindak kriminal juga ikut merajalela. Karena itu, aparat
kepolisian disiagakan guna mengantisipasi terjadinya tindak
kejahatan.
”Ketika ramai seperti sekarang, copet dan pencuri sepeda motor
biasanya banyak beraksi. Makanya kami jaga,” terangnya. Makanya,
sambung dia, selain aparat kepolisian yang berjaga di
tempat keramaian, masyarakat sendiri diminta senantiasawaspada. Masyarakat hendaknya memarkir sepeda
motor di lokasi yang benarbenar aman. Masyarakat juga
harus berhati-hati terhadap barang bawaan berupa uang tunai dan
perhiasan emas.
”Jangan sampai diserobot
copet,” imbau Heri. Sementara itu, Fartin Muzdalifah, pemilik
Toko Emas H Nawawi menyampaikan, sejak awal Ramadan pembeli perhiasan
emas terus meningkat. Warga yang hendak membeli emas bahkan harus
saling berdesakan. ”Tidak lama lagi kan hari raya (Idul Fitri) Mas,
makanya toko emas saya ramai,” katanya sambil tersenyum.
Dijelaskan, harga perhiasan
emas yang tersedia di Toko Emas H Nawawi, emas 24 karat dijual
seharga Rp 452 ribu. Perhiasan emas 23 karat seharga Rp 403
ribu. ”Kalau emas yang 22 karat harganya lebih murah. Satu gram
harganya hanya Rp 340,” pungkasnya. (radar)
http://www.maduraterkini.com/berita-sumenep/aparat-mulai-perketat-tempat-keramaian.html
0 komentar