Me and My Mom

by - Jumat, Juli 26, 2013

Pada suatu hari ketika banyak sekali orang-orang yang bekata, bahwa au bukan anak dari orang tuaku. Aku hanya anak pungut yang dulu diambil dari seorang wanita yang tidak bisa membiayai hidupku. Orang itu juga berkata, orang tuaku mengadopsi aku karena mereka tidak bisa memiliki keturunan.

Kalau kalian berada di posisiku, apa yang akan kalian lakukan? Berontak? Marah? Ya. Itu yang dulu pernahaku lakukan. Tapi ap. Orang tuaku balik memarahi orang-orang yang berkata seperti itu kepadaku. Apa yang sebenarnya mereka inginkan dariku? Tidak cukupkan ghibahan murahan itu dari dulu, kenapa sampai saat ini masih saja banyak orang yang menyebar luaskannya?

عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ جَاهِمَةَ السَّلَمِيِّ أَنَّ جَاهِمَةَ جَاءَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَدْتُ أَنْ أَغْزُوَ، وَقَدْ جِئْتُ أَسْتَشِيْرُكَ. فَقَالَ: هَلْ لَكَ مِنْ أُمٍّ؟ قَالَ: نَعَمْ. قَالَ: فَالْزَمْهَا، فَإِنَّ الْجَنَّةَ تَحْتَ رِجْلَيْهَا
Dari Mu’wiyah bin Jahimah as-Salami bahwasanya Jahimah pernah datang menemui Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu berkata: Wahai Rasulullah, aku ingin pergi jihad, dan sungguh aku datang kepadamu untuk meminta pendapatmu. Beliau berkata: “Apakah engkau masih mempunyai ibu?” Ia menjawab: Ya, masih. Beliau bersabda: “Hendaklah engkau tetap berbakti kepadanya, karena sesungguhnya surga itu di bawah kedua kakinya.”

Hari ini aku berfikir, apa yang sebenarnya aku fikirkan? Aku percaya ibuku, atau orang lain yang belum tentu tahu siapa aku sebenarnya. Ibuku jauh lebih baik daripada mereka. Ibuku segalanya. Dan benar kata ibuku. Tidak akan pernah aku bertindak tanpa restu dan izin dari ibuku.

Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda ketika ditanya oleh seorang sahabatnya:
يا رسول الله من أحق الناس بحسن صحابتي؟. قال: أمك. قال: ثم من؟. قال أمك. قال: ثم من؟. قال: أمك. قال: ثم من؟. قال: أبوك
Abu Hurairah radhiallahu 'anh berkata:
Seorang lelaki datang menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan bertanya:
“Siapakah manusia yang paling berhak untuk aku layani dengan sebaik-baiknya?”
Baginda menjawab: “Ibu kamu.”
Dia bertanya lagi: “Kemudian siapa?”
Baginda menjawab: “Ibu kamu.”
Dia bertanya lagi: “Kemudian siapa?”
Baginda menjawab: “Ibu kamu.”
Dia bertanya lagi: “Kemudian siapa?”
Baginda menjawab: “Ayah kamu.”
(Dikeluarkan oleh al-Bukhari dalam Shahihnya – hadis no: 5971 (Kitab al-Adab, Bab siapakah manusia yang paling berhak untuk dilayan dengan baik).

Bukan berarti kamu tidak diharuskan mematuhi ayahmu. Tapi peran ibu lebih besar dari segalanya. Dia rela berjuang hidup dan mati demi melahirkan kita kedunia. Tidak peduli bagaimana nasibnya, asal anaknya bisa melihat dunia dengan selamat.

“Dan Kami perintahkan kepada manusia (untuk berbakti kepada) kedua orangtuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun maka bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orangtuamu dan hanya kepada-Kulah kembalimu.“ (Luqman: 14)

Kini aku sadar. Bodoh aku kalau aku tetap mendengarkan ocehan orang lain yang sangat tidak berguna itu. Karena ibuku, sejak aku ada di dunia, beliau mengasuh, merawat, dan berkorban demi kebahagiaanku di dunia ini. Tapi apa yang aku berikan? Aku hanya anak tidak tahu balas budi. Aku tahu, belum cukup semua yang aku lakukan selama ini untuk membalas semua yang telah dia berikan. Belum cukup selama ini do’a yang aku panjatkan padaNya untuk dia. Tapi insyaAllah, aku berjanji, aku aan berusaha tidak akan pernah mengecewakannya. Dan aku tidak akan pernah membuat dia menyesal sudah melahirkan dan melakukan segalanya untukku.


Dan kamu! Semua orang yang bermulut tipis. Berhenti mengejekku. Berhenti mengghibahiku. Kalau kamu tidak mau, tidak apa-apa, lanjutkan saja. Tapi asal kamu tau. Aku tidak peduli apa yang kamu katakan tentang aku, tentang keluargaku, tentang aibku, dan tentang semua kehidupanku. Ngaca dulu sebelum kamu menjelek-jelekkan orang. Apakah hidupmu sudah lebih baik daripada hidup orang yang sudah kamu jelek-jelekkan? Kalau kamu iri dan dengki padaku, itu urusanmu dengan Allah Tuhanku. Dengar, harta akan berubah pasir ketika kamu mati.

Reference: Islam Wiki (http://islamwiki.blogspot.com/2012/12/kumpulan-hadits-tentang-ibu.html) diakses pada tanggal 26 Juli 2013 pukul 23.04

You May Also Like

0 komentar